jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin mengatakan akan melakukan penataan kawasan di pesisir Kabupaten Batang dan Kota Semarang. Hal itu untuk menumbuhkan perekonomian daerah setempat.
Menurut Taj Yasin, penataan itu akan dilakukan di pesisir Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang dan Kawasan Industri Wijayakusuma Kota Semarang.
Dia menyebut rencana penataan itu sudah dimulai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Batang dan Pemerintah Kota Semarang, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta PT. Danareksa (Persero).
"MoU penataan pesisir ini menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Nilai investasinya mencapai Rp 114 triliun," ujar Taj Yasin seusai Rapat Kerja Teknis Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut bertajuk “Tata Ruang Laut untuk Ekonomi Biru Menuju Indonesia Emas” di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 15 Juli 2025.
Lebih lanjut, Taj Yasin mengatakan ada dua kawasan yang akan digarap, yaitu di Kabupaten Batang dan Kota Semarang.
"Nilai investasinya diperkirakan kurang lebih dari Rp 114 triliun. Ini akan sangat menunjang pertumbuhan ekonomi Jateng ke depan,” ujarnya.
Taj Yasin membeberkan kawasan industri KIW akan terintegrasi dengan pembangunan Giant Sea Wall dan akses tol Semarang–Kendal. Ini akan membantu kelancaran logistik di jalur Pantura yang kerap padat.
Dia juga menyebut bahwa proyek ini akan berdampak positif terhadap pengembangan Pelabuhan Tanjung Mas, serta memperkuat konektivitas Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani.