Waketum Golkar Harap Perdebatan soal Gelar Pahlawan Soeharto Tidak Didasari Kebencian

1 hour ago 12

Waketum Golkar Harap Perdebatan soal Gelar Pahlawan Soeharto Tidak Didasari Kebencian

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi. Presiden ke-2 RI Soeharto di Vancouver, Kanada, November 1997. Foto: John Gibson/AFP

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Idrus Marham mengajak semua elemen bangsa bisa menghormati keputusan Presiden RI Prabowo Subianto yang menetapkan Presiden kedua RI Soeharto sebagai pahlawan. 

“Keputusan presiden sudah keluar dan menetapkan Pak Soeharto. Mari kita hormati kebijakan ini dan fokus pada bagaimana program-program pembangunan,” ujar Idrus kepada awak media, Jumat (14/11).

Namun, eks Menteri Sosial (Mensos) itu berharap publik tidak berlandaskan kebencian ketika ingin mengkritisi keputusan Prabowo memberikan gelar pahlawan buat Soeharto.

"Jangan larut dalam perdebatan yang tidak membangun, bahkan merusak kesatuan dan persatuan," katanya.

Idrus mengingatkan bahwa perdebatan yang sarat kebencian hanya merusak kohesifitas sosial masyarakat.

“Kalau merespons kebijakan ini hanya dengan ketidaksukaan, kebencian, atau kepentingan politik, tentu masing-masing pihak hanya akan mengedepankan narasi yang menjadi pembenaran terhadap keinginannya," kata dia.

Idrus menegaskan setiap presiden sebagai manusia memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk Soeharto. 

Pria kelahiran Sulawesi Selatan (Sulsel) itu mendorong publik belajar dari catatan sejarah dan menatap ke depan.

Waketum Golkar Idrus Marham mengajak semua elemen bangsa bisa menghormati pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |