jateng.jpnn.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti memastikan akan membangun rumah korban kebakaran maut di Jalan Pesanggrahan Raya, RT 006/RW 002, Kelurahan Mlatibaru, Kecamatan Semarang Timur.
Agustina mengatakan pembangunan rumah akan menggunakan anggaran dari APBD senilai Rp 40 juta.
"Yang pertama saya ucapkan bela sungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga. Musibah ini tentu menjadi kejadian yang memilukan bagi kita semua. Kami turut prihatin," ujar Agustina, saat mengunjungi lokasi kebakaran, Jumat (25/7) sore.
Dia mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah menggerakkan berbagai instansi untuk merespons cepat situasi pascakebakaran.
Di antaranya Dinas Sosial, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang telah turun tangan membantu keluarga korban, baik dalam penyediaan kebutuhan dasar maupun rencana pembangunan rumah kembali yang terbakar.
"Untuk pembangunan rumah dari nol, kita siapkan anggaran. Biasanya bantuan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni, red) hanya Rp 20 juta, tetapi karena ini musibah besar, kami siapkan Rp 40 juta, cukuplah," ujarnya.
Lebih lanjut, Agustina juga mendorong partisipasi aktif warga sekitar untuk turut membantu proses pemulihan, khususnya dari sisi psikologis bagi keluarga yang ditinggalkan.
"Saya sudah sampaikan kepada Pak RW agar warga kanan-kiri bisa saling menguatkan, saling bantu, agar keluarga ini bisa segera bangkit dari musibah," ujarnya.