jabar.jpnn.com, BOGOR - Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor melalui Eco-Technopark menggerakkan seluruh civitas academica dan masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih sampah.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk memperingati World Cleanup Day (WCD) 2025, Sabtu (20/9).
Wakil Rektor UIKA Bogor, Dr. Budi Susetyo mengatakan setiap tahun, dunia memperingati WCD sebagai gerakan kolaborasi terbesar lintas negara dalam sejarah umat manusia untuk melawan masalah sampah global.
WCD bukan sekadar kegiatan bersih-bersih sehari, melainkan simbol kebangkitan kesadaran bersama bahwa bumi adalah rumah bersama yang harus dijaga.
Gerakan yang lahir dari Estonia pada tahun 2008 ini kini menjelma menjadi aksi global diikuti lebih dari 190 negara, termasuk Indonesia.
Jutaan sukarelawan terjun langsung membersihkan sampah di jalan, sungai, hutan, pantai, hingga kampus-kampus, dengan semangat bahwa perubahan besar bisa dimulai dari aksi kecil yang dilakukan bersama.
Di Indonesia, WCD menjadi momentum penting untuk mengingatkan masyarakat akan bahaya sampah, terutama plastik sekali pakai yang mencemari tanah, air, dan laut.
Dengan partisipasi aktif komunitas, sekolah, kampus, hingga pemerintah, WCD membangun harapan bahwa pengelolaan sampah berbasis kesadaran kolektif bisa diwujudkan.