Wow! 20 Negara Mempelajari Pengalaman JKN Indonesia

2 hours ago 16

Wow! 20 Negara Mempelajari Pengalaman JKN Indonesia

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Berkat kesuksesan mencapai predikat Universal Health Coverage (UHC) Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hanya dalam kurun waktu 10 tahun. FOTO: dok BPJS Kesehatan

jpnn.com, JAKARTA - Pengelolaan jaminan kesehatan di Indonesia kian mendapat perhatian dari berbagai negara. Berkat kesuksesan mencapai predikat Universal Health Coverage (UHC) Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hanya dalam kurun waktu 10 tahun, banyak negara yang ingin belajar khususnya bagaimana mengelola jaminan sosial dengan jumlah penduduk yang tersebar di berbagai pulau.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti menjelaskan sebagai negara kepulauan dengan populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam memastikan seluruh warganya memperoleh perlindungan jaminan kesehatan. 

Namun, melalui komitmen kuat dan kerja sama lintas pemangku kepentingan, lebih dari 98 persen penduduk kini telah terdaftar dalam Program JKN.

"Dalam 10 tahun, Indonesia tidak hanya memperluas kepesertaan hingga menjangkau hampir seluruh penduduk, tetapi juga berhasil menata tata kelola pembiayaan hingga menghadirkan pelayanan yang semakin mudah diakses. Ini merupakan lompatan besar dalam sistem kesehatan nasional di Indonesia,” kata Ghufron saat menerima kunjungan perwakilan lebih dari 20 negara di dunia yang tergabung dalam Joint Learning Network (JLN) dan utusan World Bank, Jumat (14/11).

Ghufron menyebut, keberhasilan yang didapat tidak lepas dari langkah besar yang dilakukan dalam melakukan digitalisasi di seluruh lini layanan. Ia menegaskan bahwa transformasi digital kini telah menjadi pondasi utama untuk meningkatkan kemudahan akses dan efisiensi pelayanan.

“Digitalisasi adalah kunci. Di era yang kini serba digital, kami dapat melayani peserta lebih cepat, lebih akurat, dan lebih transparan. Ini yang membuat skema JKN mampu berjalan dengan efektif dengan jumlah peserta yang kian bertambah,” ujar Ghufron.

BPJS Kesehatan menghadirkan sejumlah layanan digital yang secara signifikan mengubah pengalaman peserta, mulai dari Aplikasi Mobile JKN, integrasi layanan antrean online di fasilitas kesehatan hingga i-Care JKN. 

Terbaru, pemanfaatan NIK digunakan dalam inovasi Face Recognition BPJS Kesehatan (FRISTA) yang merupakan sistem identifikasi dan autentikasi yang menggunakan fitur wajah untuk proses verifikasi identitas peserta JKN. Dengan FRISTA verifikasi akan menjadi lebih cepat dan akurat, sehingga mampu mengurangi antrean dan meminimalisir kesalahan.

Berkat kesuksesan mencapai predikat Universal Health Coverage (UHC) Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hanya dalam kurun waktu 10 tahun

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |