jpnn.com, SAWAHLUNTO - Musisi sekaligus Staf Khusus Presiden Bidang Ekraf, Yovie Widianto memberi pujian untuk Sawahlunto International Music Festival (SIMFES) 2025.
Dia menilai, festival yang digelar di Taman Silo, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat pada 7-8 November 2025 itu punya ciri khas yang kuat yakni mengangkat budaya Minangkabau, khususnya warisan budaya yang membentuk identitas Sawahlunto.
"Saya merasa festival ini dengan ciri khas sangat kuat, dengan keminangannya itu, Minang yang penuh keakraban," kata Yovie Widianto di Taman Silo, Kota Sawahlunto pada Sabtu (8/11).
Personel Kahitna itu tidak sekadar hadir di SIMFES 2025. Yovie Widianto juga menyempatkan diri untuk berbagi ilmu dalam kuliah umum 'Harmonisasi Antar Industri, Seni, dan Kebijakan Publik untuk Ekonomi Kreatif Berkelanjutan'.
Dalam diskusi tersebut, dia menekankan pentingnya komunikasi antara pelaku seni, industri, dan pemerintah untuk membangun ekosistem kreatif yang sehat.
Sementara saat workshop Sarjana Ria, Yovie Widianto membahas mengenai bagaimana membantu geliat ekonomi kreatif di suatu daerah.
"Banyak hal yang bisa dilakukan di banyak bidang, membuat Sawahlunto dilihat dan punya sesuatu yang bisa menjual, menggerakkan geliat ekonomi, salah satunya dengan SIMFES ini," ucap ayah Arsy Widianto itu.
Yovie Widianto juga membahas salah satu ikhtiar SIMFES 2025 memberikan tribute untuk Orkes Gumarang, grup musik legendaris asal Minangkabau.






















































