jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ziarah ke makam pahlawan Bung Tomo di TPU Ngagel dalam peringatan Hari Pahlawan, Senin (10/11).
Hasto juga ziarah ke pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya, WR Supratman, di Jalan Kenjeran, Surabaya.
Ziarah tersebut diikuti oleh para pengurus PDI Perjuangan Kota Surabaya, termasuk Pelaksana Tugas Ketua DPC PDIP Surabaya Yordan M. Bataragoa, serta kader partai lainnya.
Dalam kesempatan itu, Hasto mengingatkan pentingnya meneladani semangat perjuangan para pahlawan dan nilai-nilai luhur yang mereka perjuangkan.
Dia juga menekankan makna mendalam dari lagu Indonesia Raya tiga stanza yang kini rutin dinyanyikan dalam acara protokoler partai.
“Dengan menyanyikan Indonesia Raya tiga stanza, kita bisa memahami perenungan mendalam dari para pejuang kemerdekaan. Bung Karno bahkan mengubah urutannya menjadi Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya karena pembangunan bangsa harus dimulai dari kesadaran dan jiwa terlebih dahulu,” ujar Hasto.
Hasto menilai Hari Pahlawan bukan hanya mengenang sejarah melainkan juga momentum membangun kesadaran bersama tentang tanggung jawab terhadap masa depan bangsa.
“PDI Perjuangan punya tanggung jawab sejarah. Dari peristiwa 10 November, kami belajar tentang pengorbanan luar biasa rakyat yang melawan hegemoni dunia. Sekitar 16.000 jiwa gugur demi kemerdekaan. Mereka berjuang tanpa pamrih, tanpa nama. Ini harus menjadi perenungan agar perjuangan itu tidak sia-sia,” tuturnya.



















































