jateng.jpnn.com, KUDUS - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kabupaten Kudus mendapat respons positif dari masyarakat.
Hingga 28 Februari 2025, tercatat 1.946 warga telah mendaftar untuk memanfaatkan layanan kesehatan ini, dan jumlahnya diperkirakan terus bertambah.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kudus Andini Aridewi, dari total pendaftar sejak program ini dibuka pada 10 Februari 2025, sudah 1.167 orang atau sekitar 60 persen yang datang langsung ke puskesmas untuk pemeriksaan.
"Sasaran program ini mencakup sekitar 1,15 juta warga, mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia. Kelompok usia produktif 15-39 tahun menjadi yang terbanyak, mencapai 572.447 orang," ujar Andini di Kudus, Sabtu (1/3).
Untuk mempermudah pendaftaran dan pemantauan kesehatan, pemerintah mendorong warga mengunduh aplikasi Satu Sehat dari Kementerian Kesehatan.
Namun, masih banyak warga yang mengalami kendala dalam mengakses aplikasi tersebut, baik karena tidak memiliki gawai berbasis Android maupun masalah teknis saat mengunduh.
Sebagai solusi, pihaknya mengarahkan pendaftaran melalui website Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) bagi warga yang belum bisa menggunakan aplikasi Satu Sehat.
"Kami terus mengedukasi masyarakat dengan menggandeng berbagai pihak agar lebih banyak warga yang mengetahui manfaat program ini," tambahnya.
