jatim.jpnn.com, LAMONGAN - Empat warga asal Desa Tawangrejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, dipastikan termasuk dalam daftar Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran oleh pemerintah pusat.
Mereka merupakan satu keluarga, terdiri dari Maftukhin, Qurunia Rani Rahmah, Zaki Muhammad, dan Fatimah Zafira Hashe. Kepulangan mereka membawa kelegaan tersendiri bagi keluarga dan warga desa.
“Mas Maftukhin itu dulu mondok di Bangil. Kemudian ia bekerja dan menikah dengan perempuan asal Pasuruan hingga punya dua anak dan sudah lama tinggal di Iran,” ujar Siti Maimunah, salah satu kerabat Maftukhin di Tawangrejo, Kamis (26/6).
Siti sempat cemas mendengar kabar memburuknya situasi keamanan di kawasan Timur Tengah, khususnya Iran. Namun, dia mengaku lega saat mengetahui kerabatnya telah dipulangkan dalam keadaan selamat.
“Waktu itu saya takut, tetapi lega setelah tahu mereka sudah dipulangkan dan selamat sampai Indonesia,” ujarnya.
Menurut Siti, Maftukhin dikenal sebagai pribadi pendiam, cerdas, dan pekerja keras. Terakhir saat pulang kampung saat Lebaran lalu, Maftukhin sempat menyampaikan niat untuk tidak kembali ke Iran.
“Lebaran kemarin dia sempat bilang mau pulang Agustus dan tidak kembali ke Iran, tetapi karena ada perang, akhirnya dipulangkan lebih awal,” ungkapnya.
Kepala Desa Tawangrejo Masbukin membenarkan data kependudukan keluarga tersebut masih tercatat sebagai warga desa.