jpnn.com - JAKARTA - Sebelas WNA China harus berurusan dengan aparat lantaran tersangkut kejahatan.
Mereka melakukan penipuan mengaku sebagai anggota polisi Distrik Wuhan, China.
Kasus terbongkar karena para WNA China itu tak membayar iuran keamanan dan kebersihan di lokasi tempat tinggalnya di Lebak Bulus.
"Ya memang kami curiga dengan rumah itu. Sudah lama tidak membayar iuran. Jadi, kami selalu mendatangi rumah ini dalam keadaan kosong," kata Ketua RT 10/RW 04, Sapto, di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (30/7).
Sapto mengatakan awalnya pihak berusaha menghubungi pemilik rumah, tetapi tak membuahkan hasil. Begitu pula kepada para penyewa sebelumnya yang juga tidak kooperatif.
Terlebih, diketahui para WNA ini sudah berada di kawasan Jakarta Selatan (Jaksel) itu selama empat bulan lamanya.
"WNA ini tinggal tak lapor RT dan dari luar kami melihat itu tidak ada kegiatan apa-apa karena ditutup semua," katanya.
Dari kecurigaan itulah warga akhirnya melaporkan kepada Polres Metro Jakarta Selatan.