jatim.jpnn.com, BONDOWOSO - Yayasan Kita Indonesia Penggerak (KIP) Foundation memperkuat kiprahnya sebagai mitra strategis dalam pengembangan desa wisata di Jawa Timur.
Hal itu ditunjukkan dengan partisipasi dalam Festival Dewi Cemara (FDC) 2025 yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur di Alun-Alun Bondowoso pada 22–24 Agustus 2025.
Festival Dewi Cemara menjadi ajang tahunan yang mempertemukan desa wisata, pemerintah daerah, komunitas, hingga organisasi pendamping untuk menampilkan inovasi sekaligus mempromosikan potensi wisata lokal.
Dalam kesempatan ini KIP Foundation membuka stan informasi khusus yang menampilkan program Mitra Klinik BUMDesa Jawa Timur dan Akademi Desa Wisata.
Stan tersebut memamerkan dokumentasi pendampingan desa wisata serta produk inovasi berbasis potensi lokal dari desa dampingan KIP Foundation sejak 2020–2025.
Antusiasme pengunjung cukup tinggi, terutama dari kalangan pelaku wisata desa yang ingin mengetahui model tata kelola dan inovasi berkelanjutan dalam pengembangan desa wisata.
Tak hanya itu, dua desa dampingan KIP Foundation yang mendapat dukungan dari Sampoerna untuk Indonesia pada 2025 juga ikut serta dalam festival, yaitu Desa Canggu (Kediri) dan Desa Sidorejo (Ngawi).
Keduanya menampilkan potensi unggulan masing-masing, mulai dari produk lokal hingga inisiatif desa wisata.