jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Akses jalan penghubung antara Kabupaten Tulungagung dan Trenggalek melalui jalur Selingkar Wilis di ruas Desa Kradinan, Kecamatan Pagerwojo kembali bisa dilalui kendaraan roda dua setelah material longsor dibersihkan secara bertahap.
Kasi Trantib Kecamatan Pagerwojo Yasrianto mengatakan hingga Senin (3/11) pagi, pembersihan material longsor sudah mencapai sekitar 50 persen, tetapi sepeda motor sudah bisa melintas.
"Sekarang sudah bisa dilalui untuk roda dua," ujar Yasrianto seusai memantau proses pembersihan.
Longsor terjadi pada Sabtu (1/11) malam di tebing sisi jalan Selingkar Wilis, tepat di samping SDN 2 Kradinan.
Material tanah dan bebatuan menutup badan jalan sepanjang 50–100 meter dengan ketebalan 50–80 sentimeter sehingga akses sempat terputus total baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
Alat berat baru bisa dikerahkan ke lokasi pada Senin pagi sehingga pembersihan material longsor bisa dilakukan secara maksimal.
Forkopimcam Pagerwojo bersama BPBD Tulungagung turun langsung ke lokasi untuk memantau kondisi dan mempercepat normalisasi jalan.
Kapolsek Pagerwojo AKP Guruh Yudhi Setiawan mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati saat melintas.
"Kami imbau masyarakat untuk sementara memilih jalur alternatif dan tidak memaksakan diri melintas jika kondisi tidak aman," kata Guruh.



















































