jabar.jpnn.com, DEPOK - Sejumlah sekolah menengah atas (SMA) di Kota Depok menerima ancaman teror bom yang dikirimkan melalui surat elektronik (email).
Ancaman tersebut membuat aparat kepolisian dan tim penjinak bahan peledak (jihandak) Brimob turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan sterilisasi.
Adapun sekolah-sekolah yang disebut dalam email ancaman tersebut antara lain SMA Arrahman, SMA Al Mawaddah, SMAM 4 Depok, SMA PGRI 1 Depok, SMA Bintara Depok, SMA Budi Bakti, SMA Cakra Buana, SMA 7 Sawangan, SMA Nururrahman, dan SMAN 6 Depok.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa tim jihandak Brimob bersama Polres Metro Depok mendatangi seluruh sekolah yang disebutkan guna memastikan situasi aman.
Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, mencakup ruang kelas, toilet, hingga ruang guru.
Operator Sekolah SMA Arrahmaniyah, Danar, mengatakan bahwa informasi awal terkait ancaman tersebut diterimanya dari kepala sekolah.
“Awalnya saya ditelepon oleh kepala sekolah yang menyampaikan adanya informasi ancaman teror yang ditujukan kepada murid-murid,” ujar Danar saat ditemui di lokasi, Selasa (23/12).
Setelah menerima informasi tersebut, Danar langsung menuju sekolah karena aparat kepolisian dan tim gegana akan melakukan pengecekan.



















































