jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - ASEAN Foundation dengan dukungan Huawei, menggelar acara “Scaling Digital SMEs in ASEAN: Celebrating ASEAN SME Digital Champions” untuk mengapresiasi tiga UKM yang menunjukkan kemajuan signifikan dalam program Enhancing Digital Skills of SMEs in ASEAN (EDS ASEAN).
Acara ini menjadi momentum untuk menyoroti pentingnya kesiapan digital UKM di tengah transformasi ekonomi kawasan yang berlangsung cepat.
Menurut penelitian SMEs and Economic Integration in Southeast Asia, 97 hingga 99 persen dari seluruh perusahaan ASEAN merupakan UKM yang juga berkontribusi terhadap 60 hingga 80 persen dari total lapangan kerja.
Peran strategis tersebut menjadikan UKM tulang punggung perekonomian regional.
Namun, banyak pelaku usaha ini masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan infrastruktur digital, akses pasar, dan keterampilan teknologi.
Adapun untuk membantu menjembatani kesenjangan tersebut, ASEAN Foundation dan Huawei menjalankan program EDS ASEAN selama tiga bulan terakhir melalui pelatihan virtual bagi 100 UKM dari 10 negara ASEAN.
Pelatihan mencakup pemasaran digital, transformasi bisnis, kesiapan teknologi, kepatuhan regulasi, hingga praktik terbaik digital commerce dan pemanfaatan AI Cloud.
Inisiatif ini juga sejalan dengan berbagai kebijakan regional, seperti ASEAN Strategic Action Plan for SME Development (2016–2025) dan ASEAN Digital Economy Framework, yang mendorong kolaborasi lintas negara dalam memperkuat kapasitas UKM di seluruh ASEAN.



















































