Bahaya di Balik Screen Time Berlebihan, Bisa Timbulkan Masalah Kesehatan

21 hours ago 29

Kamis, 31 Juli 2025 – 20:02 WIB

Bahaya di Balik Screen Time Berlebihan, Bisa Timbulkan Masalah Kesehatan    - JPNN.com Jatim

Ilustrasi anak melihat layar gawai secara berlebihan. Foto: Made by Chat GPT

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengajak masyarakat, khususnya guru dan orang tua memberikan perhatian ekstra kepada putra putrinya ketika menggunakan smartphone.

Pasalnya, hasil penelitian FIKK Unesa menunjukkan pada 355 siswa SMP di Kota Surabaya berusia antara 12 sampai 15 tahun 2024, rata-rata waktu yang dihabiskan anak di depan layar mencapai 5,9 jam per hari.

Guru Besar FIKK Unesa Nanik Indahwati menjelaskan screen time berlebih bisa menyebabkan risiko kesehatan fisik atau motorik, dan emosi negatif atau mental anak.

“Patut menjadi perhatian bersama, baik semua orang tua, maupun guru atau pihak sekolah,” kata Nanik.

Lebih lanjut pihaknya merinci, dalam seminggu, anak menggunakan 41,3 jam di depan layar gawai.

Sebesar 70,7 persen digunakan pada malam hari, lalu 21,1 persen sore hari, dan 7,3 persen siang hari. Sementara pagi hari karena sekolah dan aktivitas belajar aksesnya terbilang 0,8 persen.

Kemudian 91,5 persen gawai digunakan untuk mengakses media sosial dan bermain games. Mirisnya, hanya 8,5 persen yang menggunakannya untuk kepentingan belajar dan bekerja.

“Makin tinggi frekuensi dan durasi anak terpapar layar smartphone atau monitor, maka semakin buruk kondisi kesehatan mentalnya,” ujar dia.

Penelitian FIKK Unesa, 70 Persen Anak SMP di Kota Surabaya Pelototi Smartphone Sampai Malam Hari

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |