Bandara SMB II Kembali Melayani Penerbangan Internasional, Karantina Sumsel Tingkatkan Pengawasan

10 hours ago 17

Bandara SMB II Kembali Melayani Penerbangan Internasional, Karantina Sumsel Tingkatkan Pengawasan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pesawat Air Asia tiba di Bandara SMB II Palembang. Foto: Balai Karantina Sumsel for JPNN.com.

jpnn.com - PALEMBANG - Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang kembali melayani penerbangan internasional yang ditandai dengan mendaratnya pesawat dari Kuala Lumpur, Malaysia, pada Jumat (18/7) lalu.

Sebelumnya, status internasional sempat dicabut pada April 2024 sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan (KM) Nomor 31 Tahun 2024 dan baru dipulihkan pada April 2025, berdasarkan KM Nomor 26 Tahun 2025.

Dengan beroperasinya kembali penerbangan internasional ini, Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (Karantina) Sumatera Selatan (Sumsel) Badan Karantina Indonesia (Barantin) meningkatkan pengawasan lalu lintas komoditas pertanian dan perikanan. 

Menurut Kepala Karantina Sumsel Sri Endah Ekandari, di balik kemudahan arus lalu lintas, ada tanggung jawab besar karantina untuk menjaga kelestarian sumber daya alam hayati melalui penerapan biosekuriti nasional, sesuai instruksi Kepala Barantin Sahat M. Panggabean. 

Dia mengatakan bahwa bandara adalah tempat masuknya orang dan juga komoditas yang dibawa. “Di balik beroperasi kembali penerbangan internasional, Karantina hadir memastikan lalu lintas komoditas sehat dan aman. Ini bukan sekadar tugas, tetapi komitmen Karantina Sumsel menjaga kesehatan komoditas untuk masyarakat, lingkungan dan sektor pertanian," ungkap Sri, Senin (21/7). 

Sri menjelaskan bahwa sebelumnya Karantina Sumsel telah memperkuat koordinasi dengan keamanan bandara atau Aviation Security (Avsec) SMB II melalui lokakarya bersama.  "Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang komoditas wajib periksa karantina dan penerapan regulasi di lapangan," ungkapnya.

Kepala Biro Hukum dan Humas Barantin Hudiansyah Is Nursal yang turut hadir dalam seremoni pendaratan perdana rute internasional mengingatkan pentingnya peran karantina di era keterbukaan global. Dia menegaskan bahwa konektivitas internasional membuka peluang, tetapi juga membawa risiko.

“Karantina hadir untuk memastikan semua potensi ancaman hama, penyakit, dan gangguan keamanan hayati dapat dicegah sejak di tempat pemasukan. Ini adalah komitmen Badan Karantina Indonesia untuk bangsa,” kata Hudiansyah.

Bandara SMB II Palembang kembali melayani penerbangan internasional. Karantina Sumsel meningkatkan pengawasan lalu lintas komoditas.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |