jpnn.com - JAKARTA - Banjir melanda Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Kamis (13/2), menyampaikan 2.164 orang mengungsi akibat banjir yang melanda Kota Makassar.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari memastikan bahwa tim petugas gabungan masih melakukan proses evakuasi warga terdampak banjir yang terdiri dari 580 Kepala Keluarga (KK) tersebut.
"Evakuasi diprioritaskan kepada kelompok rentan dan tim BPBD Kota Makassar juga mendistribusikan bantuan logistik," kata Muhari dalam keterangan di Jakarta, Kamis (13/2).
BNPB mengonfirmasi bahwa hujan dengan intensitas deras sejak Senin (10/2) tidak mampu dibendung oleh saluran pembuangan air, memicu banjir yang merendam empat kecamatan di Kota Makassar itu.
Dia mengatakan berdasar data yang diterima BNPB dari tim petugas gabungan, sampai dengan hari ini banjir masih menggenangi permukiman warga dengan ketinggian muka air 30 sentimeter sampai tiga meter.
Sementara itu, dari hasil kaji cepat terdata sedikitnya ada 580 rumah warga terdampak banjir, belum ada korban jiwa yang dilaporkan BNPB dalam bencana hidrometeorologi basah itu.
BNPB mengimbau kepada masyarakat di Sulawesi Selatan untuk selalu memperbaharui informasi terkiat kondisi cuaca terkini. Pemerintah daerah setempat diimbau untuk mempersiapkan rencana kedaruratan, seperti pemeriksaan peralatan penanggulangan bencana, jalur evakuasi, dan tempat evakuasi sementara. (antara/jpnn)
