jpnn.com, BATAM - Badan SAR Nasional (Basarnas) Tanjungpinang, Kepulauan Riau berhasil menemukan tiga korban kapal longboat yang tenggelam di perairan Selat Nenek.
Basarnas secara resmi menutup operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban setelah ketiga korban ditemukan.
"Operasi SAR resmi ditutup hari ini pukul 12.30 WIB," kata Kepala Pos SAR Batam, Dedius, Jumat.
Ketiga korban yang ditemukan pada hari ketiga operasi SAR itu yakni Muhammad Fahri Kurniawan (23), Fadli alias Papat (28), dan Firdaus alias Fir (24). Ketiganya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Dedius menjelaskan, korban pertama ditemukan pukul 06.00 WIB atas nama Firdaus. Jasadnya ditemukan mengapung oleh nelayan di Pulau Bulan.
Pada saat ditemukan, jenazah hanya mengenakan celana dalam dan wajah sudah tidak dapat dikenali. Setelah jenazah terkonfirmasi oleh pihak keluarga, lalu dibawa ke rumah duka di Pulau Awi untuk dikebumikan.
Selanjutnya Muhammad Fahri Kurniawan, operator genset PLN di Pulau Selat Nenek yang ditemukan pukul 07.30 WIB oleh Tim Basarnas dan TNI AL.
"Kondisi Fahri ditemukan masih berpakaian utuh, masih mengenakan jam tangan dan ponselnya tersimpan di saku celana. Untuk wajah sudah tidak bisa dikenali," kata Dedius.