jpnn.com, MAMUJU - Bea Cukai Parepare terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berorientasi ekspor.
Kali ini, dukungan tersebut diwujudkan melalui fasilitasi ekspor bungkil inti sawit atau palm kernel expeller (PKE) yang dilakukan PT Awana Sawit Lestari tujuan Korea Selatan.
Ekspor dilakukan melalui Pelabuhan Belang Belang, Mamuju, Sulawesi Barat pada Senin (19/05) dengan tujuan akhir Kota Seoul.
Sebanyak 3.300 metrik ton PKE diberangkatkan menggunakan kapal MV Mana Ocean dengan nilai ekspor mencapai Rp 6.258.334.500.
Dari kegiatan tersebut, PT Awana Sawit Lestari menyumbangkan penerimaan negara, berupa bea keluar sebesar Rp 435.363.000 dan pungutan sawit senilai Rp 1.360.508.000.
Kepala Kantor Bea Cukai Parepare Dawny Marbagio menegaskan pihaknya terlibat aktif dalam tahapan ekspor, mulai dari asistensi, pendampingan, hingga proses pengawasan kepabeanan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya mempermudah pelaku usaha dalam mengakses pasar global.
"Kami berkomitmen penuh untuk terus mendukung kegiatan ekspor, khususnya komoditas unggulan daerah seperti bungkil inti sawit," tegas Dawny dalam keterangannya, Rabu (21/5).