jpnn.com, BEIJING - Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian mengatakan bahwa Indonesia telah menegaskan kembali komitmen pada prinsip Satu China dan siap meningkatkan kerja sama di antara kedua negara.
Dalam konferensi pers di Beijing pada Jumat (5/12), Lin menyampaikan hasil pertemuan antara Ketua Komite Pusat Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (CPPCC) Wang Huning dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (4/12).
"Indonesia menegaskan kembali komitmennya terhadap prinsip Satu China dan menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dengan China guna meningkatkan hubungan bilateral ke tahapan yang baru," kata Lin pada Jumat (5/12).
Dia mengatakan bahwa kedua negara semakin memperdalam rasa saling percaya, mendorong kerja sama di bidang perdagangan, pertukaran antar-masyarakat dan budaya, ekonomi, dan bidang-bidang lainnya, serta meningkatkan hubungan persahabatan antara CPPCC dan instansi terkait di Indonesia.
Dalam pernyataannya, CPPCC mengatakan bahwa dalam pertemuan itu, Wang Huning mengatakan kepada Prabowo bahwa China mendukung upaya pemerintah RI menjaga stabilitas politik dan sosial serta mencapai pembangunan yang lebih besar.
Wang juga menyampaikan keyakinan China bahwa Indonesia akan memegang teguh prinsip Satu China dan mendukung perjuangan rakyat China dalam menentang separatisme "kemerdekaan Taiwan" dan mewujudkan penyatuan nasional.
Menurut pernyataan itu, Presiden Prabowo menyatakan bahwa Indonesia mengagumi pencapaian pembangunan China dan ingin mempelajari keberhasilan China untuk menempuh jalur pembangunan independen yang sesuai dengan kondisi Indonesia.
Indonesia juga dikatakan bersedia memperkuat momentum perkembangan hubungan kedua negara dan mendorong kemitraan strategis komprehensif ke tingkat yang lebih tinggi.






















































