Bendera One Piece sebagai Simbol Kritik, JPW Minta Polisi tidak Bertindak Berlebihan

3 months ago 53

Senin, 04 Agustus 2025 – 08:20 WIB

Bendera One Piece sebagai Simbol Kritik, JPW Minta Polisi tidak Bertindak Berlebihan - JPNN.com Jogja

Ilustrasi - Pengibaran bendera One Piece yang ramai di media sosial. Foto: Chat-GPT

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Media sosial akhir-akhir ini dihebohkan dengan maraknya pengibaran bendera milik kelompok bajak laut topi jerami yang ada dalam serial anime One Piece.

Jogja Police Watch (JPW) menilai munculnya ajakan mengibarkan bendera One Piece itu sebagai simbol kritik terhadap situasi sosial, politik dan hukum saat ini.

Pemerintah diingatkan untuk tidak menganggap hal ini sebagai pelanggaran hukum dan mengerahkan aparat kepolisian. 

Kadiv Advokasi JPW Baharuddin Kamba meminta pihak kepolisian tidak bereaksi berlebihan terhadap masyarakat yang mengibarkan bendera One Piece. 

"Sepanjang tidak melanggar aturan, maka sah saja masyarakat menyampaikan bentuk ekspresinya melalui pemasangan bendera One Piece," kata Kamba dalam keterangannya pada Sabtu (2/8).

Menurutnya, kritik tersebut seharusnya dijawab pemerintah dengan kebijakan konkret.

"JPW meminta kepada aparat kepolisian untuk tidak bersikap berlebihan, apalagi sampai menurunkan bendera One Piece," katanya.

Serial anime One Piece adalah adaptasi dari manga Jepang berjudul sama yang dibuat oleh Eiichiro Oda. Anime ini diproduksi sejak 1999 ini bercerita tentang petualangan Monkey D. Luffy, pemimpin bajak laut topi jerami.

Jogja Police Watch mengatakan fenomena pengibaran bendera One Piece sebagai simbol kritik terhadap pemerintah. Polisi diminta tidak bertindak berlebihan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

Read Entire Article
| | | |