jateng.jpnn.com, SEMARANG - Viral pengibaran bendera bajak laut One Piece di sejumlah daerah belakangan ini memicu kontroversi. Simbol tengkorak bertopi jerami itu disebut-sebut sebagai lambang perlawanan, bahkan mendapat respons dari pemerintah pusat.
Pihak kepolisian menyatakan akan menindak tegas siapa pun yang sengaja mengibarkan bendera tersebut pada peringatan HUT ke-80 RI karena dinilai menyimpang dari simbol resmi negara.
Namun, sebuah kampung di Kota Semarang, simbol serupa justru muncul dalam bentuk lukisan jalan sebagai bagian dari hiasan menyambut Hari Kemerdekaan.
Warga setempat melukis Jolly Roger, logo khas bajak laut One Piece itu di aspal jalan lingkungan.
Setiawan, warga kampung tersebut menyebut lukisan itu murni bagian dari tradisi warga yang rutin menghias lingkungan tiap Agustus.
"Ini bentuk kreativitas remaja kampung kami. Tiap tahun jalan dihias. Kali ini mereka memilih gambar One Piece karena sedang digemari anak muda," ujar Setiawan, Senin (4/8).
Dia menyebut gambar serupa sudah beberapa kali muncul dalam perayaan Agustusan di kampungnya. Karakter Luffy dan tokoh anime lain juga kerap dijadikan tema.
"Sebenarnya sering menggambar One Piece. Namun, karena sekarang benderanya viral, jadi lukisan ini ikut ramai dibicarakan," ujarnya.