BGN Klarifikasi Isu Dapur MBG Dikuasai Anggota Dewan

2 hours ago 16

BGN Klarifikasi Isu Dapur MBG Dikuasai Anggota Dewan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana. Foto: source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan program Makan Bergizi (MBG) terbuka untuk semua pihak. Hal ini menanggapi tudingan bahwa dapur umum atau Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) lebih banyak dikuasai anggota dewan sehingga mempersempit peluang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Untuk anggota dewan, begini, program Makan Bergizi terbuka untuk seluruh warga negara,” kata Dadan dalam konferensi pers di Kantor BGN, Jakarta Pusat, Senin (22/9).

Dadan menjelaskan, proses pembukaan dapur umum telah melalui tahapan verifikasi yang tidak dilakukan langsung oleh BGN, melainkan oleh mitra kerja sama. Proses tersebut melibatkan 100 verifikator yang menilai kesiapan, kelengkapan, dan profesionalisme calon pengelola dapur umum.

“Biasanya kami akan tahu siapa di balik SPPG itu setelah operasional. Nah, itu baru kami mendapatkan laporan,” ujarnya.

Ia menegaskan, UMKM justru menjadi penerima manfaat utama dari program MBG karena didesain untuk menggerakkan roda ekonomi lokal.

“Anchor-nya atau pengguna utamanya adalah mereka yang bergerak di bidang food and beverage, seperti catering, restoran, dan kafe. Itu anchor program Makan Bergizi,” tutur Dadan.

Meski begitu, Dadan tidak menampik ada sejumlah mitra yang sudah dikenal sebelumnya. Namun, ia menegaskan proses verifikasi dilakukan berbasis portal dan ditangani langsung oleh tim verifikator, bukan dirinya.

“Kami melihat ada beberapa pemilik yang memang kami identifikasi seperti orang-orang yang sudah kita kenal, tapi pada proses verifikasi kami tidak melihat itu. Dan kami verifikasi berbasis portal,” kata Dadan. (tan/jpnn)


BGN tegaskan program Makan Bergizi terbuka untuk semua warga, bukan hanya anggota dewan.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |