BMKG Catat 65.053 Sambaran Petir di Bali, Efek Siklon Tropis 93S

4 hours ago 19

Senin, 15 Desember 2025 – 20:21 WIB

BMKG Catat 65.053 Sambaran Petir di Bali, Efek Siklon Tropis 93S - JPNN.com Bali

Ilustrasi petir yang menyambar di langit Bali selama periode 8-14 Desember 2025. Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wsj.

bali.jpnn.com, DENPASAR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi sebanyak 65.053 sambaran petir pada 8-14 Desember 2025.

Momen itu terjadi selama pra dan saat masa munculnya Bibit Siklon Tropis 93S di Samudra Hindia, tepatnya di selatan perairan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Perinciannya, sebanyak 56.547 sambaran petir dari awan ke tanah (Cloud to Ground/CG) dan sisanya sebanyak 8.506 sambaran petir di dalam awan (IntraCloud/IC).

Sebelumnya, BMKG minta masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem di Bali akibat munculnya Bibit Siklon Tropis 93S yang diperkirakan terjadi pada 11-18 Desember 2025.

“Sambaran petir terbanyak di Kabupaten Tabanan selama periode tersebut,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Stasiun Geofisika BMKG Denpasar I Ketut Sudiarta dilansir dari Antara.

BMKG mengungkapkan petir dari awan ke tanah merupakan jenis petir yang paling berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan bangunan, kebakaran, hingga kematian.

Dari 56,547 petir CG itu, petir dari awan ke tanah positif (CG+) atau petir dengan muatan positif dengan ciri sambaran tunggal sebanyak 20.593.

Untuk petir dari awan ke tanah negatif (CG-) atau petir dengan muatan negatif dengan ciri sambaran bercabang banyak mencapai 35.954 sambaran petir.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi sebanyak 65.053 sambaran petir pada 8-14 Desember 2025, efek siklon tropis

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News

Read Entire Article
| | | |