bali.jpnn.com, DENPASAR - BNNP Bali bekerja sama dengan Kesbangpol menggelar deteksi dini penyalahgunaan narkotika di lingkungan kerja, Senin (29/9).
Yang menjadi sasaran dalam pelaksanaan tes urine ini, yaitu 108 pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali.
Tes urine yang digelar Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNNP Bali ini menggunakan alat tes urine enam parameter.
Mulai dari Amphetamine, Methampetamine, Opium, THC/Mariyuana, Benzodiazepine dan Cocaine.
“Kegiatan ini untuk mendukung Program Asta Cita ketujuh Presiden Prabowo Subianto yang salah satunya pemberantasan dan peredaran gelap narkoba,” ujar Kepala BNNP Bali Brigjen Rudy Ahmad Sudrajat, Senin (29/9).
Berdasarkan hasil pemeriksaan urine kepada 108 pegawai tersebut tidak ditemukan adanya indikasi penyalahgunaan narkotika.
“Tes urine ini untuk deteksi dini terkait indikasi penyebaran narkoba di lingkungan pemerintah daerah Bali,” katanya.
Mengingat tak ada pegawai yang positif narkoba, tidak ada proses hukum berkelanjutan.



















































