jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menjalin kerja sama strategis dengan Buzz ARVR Pte. Ltd., perusahaan teknologi imersif yang mengembangkan Solusi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Artificial Intelligence (AI).
Kolaborasi itu sebagai langkah BPKH untuk memperkuat transformasi digital ekosistem haji Indonesia, dengan menghadirkan inovasi layanan yang membantu kebutuhan jemaah di era digital.
Penandatanganan kerja sama itu dilakukan di Superdome, Jeddah pada kegiatan Hajj Expo, pada Senin (10/11).
Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander mengatakan BPKH berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi Jemaah Haji dan Umrah.
“Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam menghadirkan pengalaman beribadah yang lebih tenang dan terarah melalui teknologi digital yang aman dan bermanfaat,” ujar Harry dalam keterangannya.
Sementara itu, CEO Buzz ARVR Beh Ee Ling Dari menuturkan kerja sama itu disambut dengan antusias sebagai peluang untuk menghadirkan teknologi imersif yang memiliki nilai sosial dan spiritual tinggi.
“Teknologi ARVR dan AI kami akan berperan layaknya asisten virtual yang menemani Jemaah selama menjalankan ibadah, membantu mereka menavigasi lokasi, memahami ritual, dan mengakses informasi penting dengan mudah,” kata Beh Ee Ling.
Menurut dia, teknologi tidak hanya berfungsi untuk hiburan, tetapi dapat menjadi alat yang memperkuat makna dan kenyamanan dalam beribadah.





















































