jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Penulis Yudi Hamzah meluncurkan buku yang mengulas seputar perkembangan Kebun Binatang Bandung.
Buku dengan judul 'Kado untuk Bandung: Taman Menjadi Kebun Binatang' itu diluncurkan melalui diskusi yang digelar di Perpustakaan umum di Jalan Seram, Kota Bandung, Selasa (23/12/2025).
Peluncuran buku ini dilakukan Yudi di tengah gonjang-ganjing dualisme kepemilikan Kebun Binatang Bandung. Konflik tersebut menyebabkan tempat wisata edukatif itu ditutup sejak Agustus 2025.
Yudi mengatakan, di buku ini dia banyak membahas soal sejarah Kebun Binatang Bandung yang diambil dari artikel-artikel lama zaman Hindia Belanda, rentang tahun 1928 - 1957.
"Pada rentang waktu 1928 hingga kedatangan Jepang pada era 1930-an, banyak sekali sumber yang menceritakan tentang Kebun Binatang Bandung. Bukan hanya dari koran, tetapi juga majalah dan buku," kata Yudi ditemui JPNN seusai bedah buku.
Fakta ditemukan dari riset bukunya ini adalah awal mula terbentuknya Kebun Binatang Bandung.
Sebelum kebun binatang berlokasi di Jalan Taman Sari, taman satwa itu adalah sebuah taman.
Kebun binatang itu bahkan pernah ada di daerah Dago dan Cimindi, di zaman Belanda dulu.



















































