jpnn.com, JAKARTA - Jutaan orang muda atau mereka yang berusia produktif saat ini, terpaksa menjalani hidup keseharian dengan berselimutkan gelisah dikarenakan berstatus pengangguran.
Dari fakta ini, orang muda Indonesia berharap para pembantu presiden berinovasi dengan mengkreasi kebijakan dan program yang solutif untuk menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya.
Jumlah pengangguran yang terus bertambah patut menjadi perhatian dan keprihatinan bersama.
Mudah-mudahan, aneka masalah yang mengemuka di ruang publik akhir-akhir ini tidak menggeser atau bahkan menenggelamkan persoalan riil yang sedang dihadapi puluhan juta orang muda Indonesia.
Persoalan nyata itu adalah defisit lapangan kerja.
Menyoal minimnya lapangan kerja saat ini bukan masalah atau kepentingan satu-dua orang, melainkan persoalan bersama.
Sebab, bukankah masa depan negara-bangsa berada di pundak generasi penerus.
Belakangan ini, sejumlah elemen masyarakat merasa sangat prihatin karena Presiden Prabowo Subianto tiba-tiba dihadapkan pada sejumlah masalah historis.