kaltim.jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (BPBD PPU) menerjunkan Satuan Tugas (Satgas) Pemantau Titik Panas di sejumlah wilayah.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama pada saat musim kemarau.
"Kami punya satgas yang rutin memantau titik-titik panas sebagai langkah mitigasi karhutla," kata Kepala Pelaksana BPBD PPU Muhammad Sukadi Kuncoro, Senin (16/6).
Dia mengungkapkan kewaspadaan karhutla ditingkatkan, terutama pada lahan gambut.
Hal itu dikarenakan di lokasi lahan gambut akan cepat menyebar jika ada api, mengingat bagian bawah lahan gambut banyak biomassa kering.
Luas lahan gambut yang ada sekitar 1.400 hektare, umumnya berada di kawasan pesisir, terutama di Kecamatan Penajam yang tersebar pada sejumlah desa dan kelurahan.
Perinciannya di Kelurahan Petung sekitar 700 hektare, Kelurahan Nenang sekitar 400 hektare, serta Desa Giripurwa sekitar 200 hektare.
Sisanya tersebar di kawasan lain, seperti di Kelurahan Saloloang Kecamatan Penajam, dan di Kecamatan Waru serta Kecamatan Babulu.