jpnn.com - PADANG - Saat tim evakuasi fokus menyelamatkan manusia korban banjir bandang di Padang, Salmiati menunjukkan sisi berbeda.
Salmiati, warga Kampung Teleng, Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang rela mengelilingi sudut-sudut kota hanya untuk mencari dan menemukan kucing yang turut terseret banjir bandang dan tanah longsor.
Hampir semua kucing yang ditemukan Salmiati berada dalam kondisi sakit, cedera, bahkan ada di antaranya yang mengidap tumor. Dengan penuh kasih sayang, binatang-binatang malang itu ia selamatkan, layaknya menolong manusia.
Selama bencana menimpa Kota Padang, ibu dua anak ini sudah mengevakuasi sekitar 30 ekor kucing yang telantar akibat tersapu banjir. Kucing-kucing itu ia temukan di pinggir jalan, rumah terdampak banjir, dan tanah longsor, hingga di tempat pembuangan sampah.
Puluhan kucing tak bertuan itu dia bawa ke sebuah selter penampungan di daerah Kampung Teleng, Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan.
Tempat penampungan ini memang agak terpencil dan terbilang cukup jauh dari pusat keramaian kota. Lokasi persisnya berada pada ujung sebuah kompleks permukiman dengan jalan berbatu-batu. Bahkan, rumah terdekat warga dari selter berkisar hingga sekitar 10 meter.
Ada alasan tersendiri bagi Salmiati dan suami dalam memilih lokasi tersebut.
Salah satu faktor utamanya ialah pertimbangan kenyamanan warga sekitar. Sebab, di tempat sebelumnya, ia sempat diusir warga karena merasa terganggu dengan aktivitasnya yang memelihara, merawat, dan menampung ratusan kucing, hingga anjing telantar.






















































