jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Waung 2 di Desa Waung, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung menghentikan operasional sementara selama dua hari akibat keterbatasan dana operasional yang dikirim oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Kepala SPPG Waung 2 Boyolangu, Della Ananda Setyarini, mengatakan penghentian layanan dilakukan pada Jumat dan Sabtu (5–6/12) karena dana yang diterima tidak mencukupi kebutuhan operasional.
"Selama ini pengajuan anggaran dilakukan setiap dua pekan melalui proposal kepada BGN," kata Della, Sabtu (7/12).
Setelah disetujui, lanjut dia, dana operasional ditransfer dan digunakan untuk menjalankan pelayanan selama dua minggu ke depan.
“Polanya memang pengajuan setiap dua minggu. Namun, dana yang masuk pekan ini setelah dihitung akuntan hanya cukup sampai Kamis (4/12) sehingga operasional terpaksa dihentikan pada Jumat dan Sabtu,” jelasnya.
SPPG Waung 2 saat ini melayani 3.571 penerima manfaat dari 14 sekolah, mulai dari jenjang SD, SMP hingga MA.
Penghentian sementara dilakukan untuk menghindari kekurangan bahan makanan dan menjaga kualitas layanan pemenuhan gizi.
Della memastikan pihaknya telah kembali mengajukan proposal pendanaan untuk periode dua minggu berikutnya.



















































