Datangi Balai Kota, Penghuni Rusun Protes Keputusan Pramono soal Tarif Air Minum

7 hours ago 15

Datangi Balai Kota, Penghuni Rusun Protes Keputusan Pramono soal Tarif Air Minum

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Massa yang merupakan penghuni Rumah Susun (Rusun) menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/7).

Dalam penyampaian orasinya, Ketua Umum DPP Persatuan Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Indonesia (P3RSI) Adjit Lauhatta mengatakan, aksi ini menyoal Keputusan Gubernur (Kepgu) DKI Jakarta No.730/2024 tentang Tarif Air Minum PAM Jaya.

"Kami sudah buat puluhan laporan masyarakat di Balai Kota dan sudah bersurat mohon beraudiensi," kata Adjit di depan Balai Kota.

Menurut dia, Gubernur Pramono Anung keliru dalam membuat kepgub yang memasukkan warga penghuni rumah susun apartemen masuk golongan pelanggan K III.

Golongan pelanggan K III setara dengan mal dan hunian hewah, sehingga tarif air yang dikenakan ke warga sebesar Rp 21.550 per kubik.

Jauh dibanding penghuni rusun pelanggan rumah tangga di atas menengah dan rusun mewah sebesar Rp 17.500 per kubik.

”P3RSI berharap aksi ini membuka ruang dialog dan mendorong revisi kebijakan yang lebih berpihak pada keadilan sosial," jelas dia.

Sementara itu, Ketua P3SRS Kalibata City Musdalifah Pangka mengatakan dampak yang dirasakan warga berpenghasilan rendah akibat tarif tersebut sangat terasa.

Massa yang merupakan penghuni Rumah Susun (Rusun) menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |