jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menegaskan komitmennya dalam menghadirkan transportasi publik modern dan ramah lingkungan melalui pengembangan sistem trem bertenaga baterai.
Komitmen tersebut disampaikan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, usai menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemkot Bogor dan PT Industri Kereta Api (INKA) di Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor, Kamis (11/12/2025).
Dedie Rachim menyebut kerja sama ini menjadi momentum penting setelah melalui proses panjang dalam upaya menghadirkan moda transportasi massal yang efisien dan berkelanjutan di Kota Bogor.
“Alhamdulillah, setelah melalui proses yang cukup panjang, kita akhirnya sampai pada satu titik di mana industri perkeretaapian dalam negeri PT INKA berkenan untuk mendukung pengembangan sistem transportasi perkotaan Kota Bogor, memanfaatkan teknologi trem yang sudah dikembangkan oleh PT INKA,” ujarnya.
Uji Coba Trem Dimulai dari Stasiun Bogor–Alun-alun
Dalam MoU tersebut, PT INKA dan PT Transpakuan Bogor sepakat memulai uji coba trem pada rute awal yang meliputi kawasan Stasiun Bogor hingga Alun-alun Kota Bogor. Rute ini nantinya akan diperluas ke koridor satu sepanjang 7–8 kilometer.
“Rencana uji coba akan dilakukan di Kota Bogor. Harapannya PT INKA dapat melihat apa saja hal-hal yang harus dikembangkan secara teknologi,” jelas Dedie.
Sebagai tahap awal, Pemkot Bogor menyiapkan lintasan trem sepanjang sekitar 450 meter di area strategis.



















































