jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Pendidikan Jatim menggelar kegiatan Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan bagi para kepala SMA, SMK, dan SLB negeri se-Jatim, Sabtu (19/7) di Gedung Sabha Nugraha, Surabaya.
Acara ini diikuti pejabat struktural dan kepala sekolah, sebagai bagian dari upaya memperkuat kapasitas manajerial dan karakter kepemimpinan di lingkungan satuan pendidikan.
Sekretaris Utama Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Dr Andi Taufik, M.Si., didapuk sebagai narasumber utama.
Dia menekankan pentingnya kepemimpinan transformatif dan birokrasi adaptif sebagai kunci terciptanya organisasi pendidikan yang lincah, responsif, dan berorientasi hasil.
“Pemimpin harus selesai dengan dirinya sendiri sebelum memimpin orang lain. Menguasai emosi, ego, dan ketakutan adalah fondasi kepemimpinan sejati,” ucap Andi di hadapan para peserta.
Sesi selanjutnya menghadirkan Isman AP dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri. Dia mengajak kepala sekolah untuk berani berinovasi di lingkungan sekolah masing-masing meski harus melewati fase kegagalan.
“Kalau belum pernah gagal, berarti belum cukup berinovasi. Dalam inovasi, yang salah bisa jadi benar,” ujar Isman.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai menyampaikan kegiatan ini bertujuan memperkuat kepemimpinan kepala sekolah agar lebih adaptif terhadap perubahan sistem, tuntutan pelayanan publik, dan transformasi digital.