jatim.jpnn.com, SURABAYA - Setelah ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2025-2030, Khofifah Indar Parawansa dan Emil elestianto Dardak menyatakan siap mengikuti Program Retreat.
Khofifah mengatakan program dari Presiden Prabowo Subianto itu penting untuk sinkronisasi kebijakan baru dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah.
“Iya retreat, insyaallah kami siap karena saya rasa dinamika antara lokal, regional, nasional, internasional, dan global penting untuk semua bisa menyesuaikan kebijakan baru dari pemerintah,” ujar Khofifah, Kamis (6/2).
Menurutnya, program itu juga memiliki tujuan membangun komunikasi antarkepala daerah untuk proses koordinasi dalam menjalankan pemerintahan setingkat provinsi maupun kota/kabupaten.
"Saya rasa kita perlu melakukan koordinasi bersama antar kepala daerah baik provinsi maupun antar kabupaten/kota," ucapnya.
Sebelumnya, KPU Jatim menggelar rapat pleno terbuka Penetapan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 di Hotel DoubleTree Surabaya, Kamis (6/2).
Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi menjelaskan sesudah rapat pleno hari ini tahapan selanjutnya adalah menggelar paripurna untuk proses pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih untuk diajukan ke Kemendagri.
"Satu hari setelah kami menandatangani surat penetapan ini kami punya kewajiban menyampaikan surat pengusulan Presiden melalui DPRD Jatim," ucap Aang. (mcr12/jpnn)