jatim.jpnn.com, SURABAYA - Solidaritas warga Surabaya untuk membantu korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terus mengalir deras.
Posko Peduli Bencana Sumatra yang dibuka Pemkot Surabaya sejak 28 November 2025 mencatat donasi uang mencapai Rp1.350.089.022 hingga 11 Desember 2025.
Kepala BPBD Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan respons masyarakat benar-benar di luar dugaan. Hampir setiap hari, posko menerima kiriman bantuan, baik berupa uang tunai maupun barang kebutuhan dasar.
“Angka Rp1,35 miliar ini menunjukkan kepedulian warga Surabaya yang luar biasa terhadap saudara-saudara kita di Sumatra,” ujar Irvan, Jumat (12/12).
Selain donasi uang, bantuan logistik yang masuk juga terus bertambah. Hingga 10 Desember, BPBD Surabaya telah mengirim tiga kali gelombang bantuan, masing-masing pada 4, 6, dan 10 Desember. Pengiriman dilakukan melalui koordinasi BPBD Jawa Timur dan Koarmada II.
“Pengiriman awal lewat pesawat kargo menghasilkan lima truk bantuan. Lalu melalui Koarmada II bertambah lima truk lagi. Total ada sepuluh truk dengan nilai setara Rp774 juta yang sudah diberangkatkan,” jelasnya.
Pada 11 Desember, posko kembali menerima tambahan logistik dari warga, termasuk 500 kilogram beras dari donatur. Irvan mengatakan, antusiasme warga sangat terasa setiap hari.
“Banyak orang tua datang sambil menggandeng anak-anak mereka. Mereka ingin anaknya ikut memberi. Nilai gotong royong itu nyata sekali terasa,” tuturnya.



















































