BMKG Pasang Ribuan Detektor di 191 Daerah Untuk Pantau Gempa Hingga Tsunami

8 hours ago 18

BMKG Pasang Ribuan Detektor di 191 Daerah Untuk Pantau Gempa Hingga Tsunami

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Teuku Faisal Fathani (tengah atas) memberi laporan kepada Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025). /ANTARA/Fathur Rochman.

jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memasang lebih dari 10 ribu detektor untuk memantau kondisi cuaca, gempa, hingga tsunami.

Ribuan alat ini dipantau oleh unit pelaksana teknis (UPT) BMKG lewat stasiun-stasiun yang tersebar di 191 daerah di Indonesia.

Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani menuturkan berdasarkan pemantauan, sepanjang 2025 ini tercatat lebih dari 40.000 gempa di Indonesia.

Sebanyak 917 gempa di antaranya dirasakan warga dengan 24 di antaranya bersifat merusak.

“Ini terpantau di UPT-UPT BMKG, stasiun-stasiun yang tersebar di 191 daerah di Indonesia, dengan 10 ribu lebih alat yang memantau kondisi cuaca serta gempa dan tsunami,” kata Faisal.

Berkaitan dengan itu, lanjut dia, BMKG juga memasang lightning detector atau alat pengamatan petir di 38 UPT. Alat ini memantau lokasi petir terjadi dan bagaimana intensitasnya.

Selanjutnya, Faisal menyatakan BMKG bakal mengembangkan prakiraan cuaca berbasis dampak atau Impact-Based Forecast (IBF). Dengan sistem ini, informasi prakiraan cuaca juga memperhitungkan potensi dampak yang akan terjadi akibat cuaca.

“Kami bisa memprediksi petir akan terjadi di mana dan kapan akibat dari kondisi cuaca di sekitarnya,” ucapnya.

BMKG memasang ribuan detektor untuk bisa memantau gempa bumi hingga potensi tsunami di 191 daerah.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |