bali.jpnn.com, DENPASAR - Kabar mengejutkan datang dari DPRD Bali.
DPRD Bali setuju sabung ayam alias tajen segera dilegalkan karena dinilai aktivitas tersebut justru mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat Pulau Dewata.
Wakil Ketua DPRD Bali I Wayan Disel Astawa lantas mencontohkan kasus DKI Jakarta yang bisa maju seperti sekarang karena fasilitas perjudian, kasino.
“Pada zamannya Gubernur Ali Sadikin, mereka berani membangun kasiono, kenapa di Bali, ada seperti ini (kearifan) lokal, atraksi budaya, tidak dimanfaatkan,” kata I Wayan Disel Astawa seusai sidang paripurna DPRD Bali, kemarin.
Menurut Disel Astawa, Bali ingin merasakan dampak pembangunan yang sama seperti DKI Jakarta, dengan memanfaatkan tajen.
“Manfaatnya lebih besar untuk pembangunan bagi Bali juga kan, seperti DKI Jakarta dahulu tidak ada tol, tetapi dengan adanya kasino dibuka, ada perbaikan sana sini,” ujar Disel Astawa dilansir dari Antara.
Disel Astawa mengatakan tajen perlu dilegalkan setelah terjadi kerusuhan di arena tajen di desa Songan, Kintamani, Bangli, Sabtu (14/6) lalu.
Disel Astawa mengeklaim jika tajen dilegalkan maka akan mengurangi potensi kriminalitas.