jatim.jpnn.com, MALANG - Enesis Group melalui produk unggulannya Soffell menggandeng Pemerintah Kota Malang, Dinas Kesehatan, dan TP PKK Provinsi Jawa Timur meluncurkan program CSR bertajuk Gerakan Berantas Nyamuk Bersama 3M+ Mengoles: Keluarga Sehat dan Bebas DBD.
Kegiatan ini digelar di Ballroom Hotel Harris & Convention Malang dihadiri ratusan peserta dari unsur pemerintah, tenaga kesehatan, serta kader masyarakat, Jumat (8/8).
Program ini menyasar dua kecamatan dengan kasus DBD tertinggi di Kota Malang, yakni Sukun dan Blimbing.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas langkah nyata yang diambil Enesis Group.
“Program ini menyentuh langsung 22 kelurahan, hingga Mei 2025 tercatat 459 kasus DBD dan empat kematian. Kami butuh kolaborasi seperti ini karena edukasi lebih penting daripada pengobatan,” kata Wahyu.
Berdasarkan data Kemenkes hingga Juli 2025, Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah kasus DBD tertinggi kedua nasional, yakni 13.836 kasus. Kota Malang masuk sebagai salah satu wilayah prioritas intervensi.
Enesis Group memberdayakan 220 kader Jumantik untuk melakukan edukasi door to door kepada lebih dari 47.520 warga. Edukasi difokuskan pada gerakan 3M+ (Menguras, Menutup, Mendaur Ulang) dan tambahan ‘Mengoles’ lotion anti nyamuk Soffell.
CEO Enesis Group Aryo Widiwardhono menyatakan misi perusahaannya bukan semata bisnis.