bali.jpnn.com, DENPASAR - Forum Warga Setara (ForWaras) yang berisi 50 organisasi dan individu angkat bicara setelah terjadi aksi unjuk rasa anarkistis di depan Mapolda dan DPRD Bali, Sabtu (30/8) lalu.
ForWaras mengingatkan masyarakat bahwa isu yang dibawa para demonstran adalah masalah nasional yang dampaknya tidak hanya bagi masyarakat dari daerah, ras, atau KTP tertentu.
Misalnya, salah satunya terkait tuntutan soal tingginya pajak.
Menurut Perwakilan ForWaras Ni Putu Candra Dewi di Denpasar, masyarakat Bali sejatinya memiliki kekuatan dan semangat persatuan dalam berjuang saat Perang Puputan.
Namun, pariwisata yang tengah melejit membuat masyarakat Bali nyaman.
“Padahal peluang kesejahteraan dari pariwisata masih bisa lebih terbuka lebar jika keadilan bisa dirasakan masyarakat secara merata,” ujar Ni Putu Candra Dewi dilansir dari Antara.
Oleh karena itu, ForWaras mengajak seluruh masyarakat Indonesia, tetap kritis, tetapi tidak terprovokasi tindakan-tindakan yang pada akhirnya dijadikan kambing hitam.
ForWaras mengajak masyarakat tidak terpengaruh rasisme di tengah aksi demonstrasi.