jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris fraksi Gerindra DPR RI Bambang Haryadi menyebut pihaknya menonaktifkan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara setelah menyatakan mundur sebagai Legislator Senayan.
"Kami sepakat dengan ketua fraksi (Gerindra, red) dan juga pimpinan (DPR, red) untuk menonaktifkan," kata Bambang Haryadi menjawab awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9).
Menurutnya, keputusan fraksi Gerindra menonaktifkan Sara sebagai bentuk komitmen mewujudkan tata kelembagaan yang positif.
"Jangan sampai nanti di-framing lagi di media sosial bahwa tidak konsisten. Kami konsisten secara prinsip kelembagaan," ujar Bambang.
Namun, kata Legislator Dapil IV Jawa Timur (Jatim) itu menekankan fraksi Gerindra akan menindaklanjuti keputusan mundur Sara seusai aturan.
Misalnya, fraksi Gerindra lebih dahulu berkomunikasi dengan DPP partai berkelir putih dan emas itu menyikapi keputusan Sara mundur dari parlemen.
"Tidak bisa serampangan, ada aturan yang mengatur, baik di Undang-Undang MD3 maupun di Undang-Undang Partai Politik," ungkap Bambang.
Terlebih lagi, lanjutnya, Sara adalah legislator terpilih dari Dapil III Jakarta secara sah, sehingga ada suara rakyat yang diwakili.