Gaya Hidup Berubah Drastis, Penyakit Stroke Bisa Serang Usia 30 Tahun

1 month ago 24

Kamis, 11 September 2025 – 17:32 WIB

Gaya Hidup Berubah Drastis, Penyakit Stroke Bisa Serang Usia 30 Tahun - JPNN.com Jatim

Dokter Spesialis Neurologi National Hospital, dr. Erik Tanoto, Sp.N,. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Penyakit Stroke bisa menyerang siapapun tanpa terkecuali. Umumnya penyakit itu diderita pasien usia 50-60 tahun, tetapi kini bisa menyerang pasien umur 30-40 tahun

Dokter Spesialis Neurologi National Hospital dr Erik Tanoto, Sp.N, membeberkan kasus stroke akibat penyumbatan lebih sering ditemui dibanding perdarahan.

“Faktor risikonya beragam, mulai dari hipertensi, diabetes, hingga kolesterol tinggi. Kalau dulu stroke lebih banyak dialami usia 50 sampai 60 tahun, sekarang tren berubah,” beber dr Erik.

Dia menambahkan, pasien usia 30 hingga 40 tahun makin sering datang dengan gejala stroke. Gaya hidup, makanan cepat saji, hingga konsumsi gula tinggi menjadi pemicunya.

“Dalam setahun terakhir, kasus stroke yang ditangani dengan tindakan trombolisis maupun thrombectomy di National Hospital meningkat hingga 100 persen,” tuturnya.

Dia menyebut sekitar 20–30 persen pasien stroke datang ke rumah sakit dalam kurun waktu sebulan.

“Pasien yang datang ke kami bisa ditangani dengan metode ini. Namun, yang terlambat datang biasanya hanya bisa diberikan obat oral,” ucapnya.

Hal senada diungkapkan Spesialis bedah saraf neurovaskular National Hospital Dr dr Nur Setiawan Suroto, Sp.BS (K). Menurutnya, tindakan thrombectomy bukan hanya menyelamatkan nyawa, tapi juga menekan risiko kecacatan permanen.

Tren penyakit stroke di Indonesia mulai bergeser jika dulu didominasi pasien usia 50 kini rata-rata diusia 30

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |