Gus Idris Al-Marbawy Biayai Dakwah dengan Dana Pribadi, Bukti Ketulusan Pemimpin

1 month ago 91

Gus Idris Al-Marbawy Biayai Dakwah dengan Dana Pribadi, Bukti Ketulusan Pemimpin

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Gus Idris Al-Marbawy, pendakwah asal Kabupaten Malang. Dok: source for JPNN.

jpnn.com, MALANG - Di tengah maraknya dukungan sponsor dan bantuan donatur dalam kegiatan keagamaan, sosok Gus Idris Al-Marbawy menunjukkan keteladanan yang langka.

Pendakwah karismatik asal Kabupaten Malang itu memilih untuk membiayai sebagian besar kegiatan dakwahnya dengan dana pribadi, tanpa bergantung pada bantuan pemerintah maupun lembaga mana pun.

Keputusan tersebut bukan hal baru bagi Gus Idris. Sejak awal perjalanan dakwahnya, ia terbiasa menggunakan hasil usaha pribadi untuk membiayai operasional majelis, kebutuhan logistik santri, pembangunan pesantren, hingga bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Dakwah adalah ibadah. Dan saya tidak ingin ibadah ini dikaitkan dengan syarat-syarat dunia. Apapun yang saya miliki, jika untuk agama Allah, akan saya serahkan tanpa pikir panjang,” ungkap Gus Idris pada salah satu pengajian terbuka.

Selain sebagai ulama, Gus Idris juga dikenal sebagai pengusaha mandiri. Usaha yang ia kelola, mulai dari pertanian, peternakan, hingga bisnis herbal, menjadi sumber utama pendanaan berbagai kegiatan dakwah.

Menurut para santrinya, dalam kondisi mendesak, Gus Idris bahkan tidak ragu menjual barang-barang pribadi demi keberlangsungan kegiatan keagamaan.

“Pernah beliau menjual mobil pribadinya agar acara Maulid tetap berjalan tanpa membebani jamaah,” ujar salah satu santri senior.

Dalam beberapa kesempatan, pihak keluarga juga ikut merasakan dampaknya. Tidak jarang, kebutuhan pribadi harus dikorbankan demi kelangsungan dakwah. Ketulusan dan pengorbanan ini menjadi cermin bahwa dakwah bukan sekadar aktivitas seremonial, tetapi bagian dari pengabdian total.

Gus Idris Al-Marbawy, salah satu pendakwah asal Malang memilih membiayai dakwahnya dengan dana pribadi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |