jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI Netty Prasetiyani menemui perwakilan Aliansi Honorer R2 dan R3 yang berdemonstrasi di depan gedung parlemen, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (3/2).
Netty mengaku BAM DPR RI membuat sejumlah rekomendasi setelah momen pertemuan dengan Aliansi Honorer R2 dan R3 yang akhirnya disampaikan ke pimpinan legislatif.
"Kami akan memberikan beberapa catatan dan rekomendasi kepada pimpinan DPR RI, terkait permasalahan rekrutmen pegawai honorer P3K," kata legislator Fraksi PKS itu, Senin.
Menurut Netty, setidaknya empat catatan muncul setelah momen pertemuan BAM DPR RI dengan Aliansi Honorer R2 dan R3.
Pertama, kata dia, pihaknya ingin muncul kebijakan afirmatif terkait rekrutmen dalam penerimaan pegawai honorer.
"Kemudian yang kedua, perlu ada penyelarasan keuangan pusat dan daerah, karena bagaimana pun ini jumlahnya tidak sedikit, ya, 1,7 juta," kata dia.
Diketahui, Aliansi Honorer R2 dan R3 dalam demonstrasi pada Senin ini menuntut pengangkatan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) penuh waktu.
Mereka yang berunjuk rasa pada Senin ini berstatus tenaga honorer yang terdaftar di Badan Kepegawaian Negara (BKN).