jpnn.com - Penyidik Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) kembali menetapkan enam tersangka kasus sindikat perdagangan bayi ke Singapura, setelah sebelumnya menangkap 16 tersangka.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Surawan menyebut para tersangka ditangkap dalam sepekan terakhir di wilayah Pontianak, Kalimantan Barat.
Para tersangka jaringan penjual bayi ini masing-masing berinisial TSH, KR, DI, DA, FL, dan ML.
"Empat orang kami bawa ke sini untuk ditahan, sedangkan dua lainnya tidak kami tahan karena dalam kondisi hamil," kata Surawan di Bandung, Rabu (30/7/2025).
Surawan menjelaskan meski tidak ditahan, dua tersangka perempuan tersebut tetap dikenai wajib lapor dan berada dalam pengawasan polisi setempat.
Keenam orang tersebut masih satu jaringan dengan 16 tersangka sebelumnya.
Peran mereka dalam jaringan perdagangan bayi ini beragam, mulai orang tua palsu hingga pengasuh bayi.
"Dalam penangkapan, kami juga mengamankan sejumlah dokumen penting, seperti paspor bayi, paspor orang tua palsu, dan dokumen notaris terkait proses adopsi yang diduga ilegal,” ujarnya.
.jpeg)
