Cak Imin Ingin Kucuran Dana Rp 200 T di Perbankan Bisa Turut Dirasakan UMKM

2 hours ago 17

Cak Imin Ingin Kucuran Dana Rp 200 T di Perbankan Bisa Turut Dirasakan UMKM

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menko PM Muhaimin Iskandar seusai acara “Pilot Project dan Aktivasi Pemberdayaan Masyarakat berbasis Kawasan Kolaborasi Multi Pihak Pentahelix”, di Widuri, Kendal, Jawa Tengah, Rabu (17/9). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar menginginkan kucurana dana Rp 200 triliun ke perbankan bisa turut dirasakan oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Cak Imin, panggilan akrab Abdul Muhaimin Iskandar, mengingikan program stimulus ekonomi 8+4+5 dari pemerintah bisa membantu UMKM, salah satunya lewat kredit usaha rakyat (KUR) ke 2,5 juta pelaku usaha.

“Ya ini saja salah satu paket kebijakan 8+4+5 ini, kan, mempercepat pelaksanaan KUR 2 juta 500 pelaku UMKM,” kata Cak Imin di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (18/9).

Menurut Cak Imin, jika perbankan mau memberikan bantuan stimulus ekonomi ke pelaku UMKM, maka bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja.

“Nah, kalau Rp 200 triliun bisa seperempatnya saja terserap oleh UMKM, maka akan sangat besar tenaga kerja yang akan terserap,” ungkap ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Selain itu, Cak Imin berharap ke depan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) bisa terus bertambah.

Salah satunya ialah supaya lebih banyak program pemberdayaan masyarakat yang bisa difasilitasi oleh Kemenko PM. 

“Syukur-syukur APBN kita terus bertambah. Hari ini 3 ribuan triliun, kami ingin 3 ribuan triliun tidak ada satu rupiah pun yang tidak berbasis pada pemberdayaan masyarakat,” kata Cak Imin. (mcr4/jpnn)

Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ingin dana Rp 200 triliun di perbankan bisa disalurkan ke UMKM.


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |