bali.jpnn.com, JAKARTA - Penilaian kompetensi jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Hukum (Kemenkum) memasuki hari kedua, Sabtu kemarin (26/7).
58 peserta yang terdiri dari eselon IIA dan IIB mengikuti tes potensi dan analisis kasus hari ini, termasuk Kakanwil Kemenkum NTB, I Gusti Putu Milawati.
Menutup kegiatan secara resmi, Kepala BPSDM Kemenkum, Gusti Ayu Putu Suwardani menyampaikan penilaian kompetensi yang telah dilaksanakan.
Menurutnya, penilaian kompetensi ini bertujuan untuk pemetaan jabatan dalam rangka manajemen talenta.
Penilaian kompetensi menggunakan metode Assessment Center sebagai suatu metode terstandar yang memiliki akurasi tinggi.
Metode ini dilakukan untuk mengukur kompetensi dan prediksi keberhasilan pegawai dalam suatu jabatan dengan menggunakan beberapa alat ukur.
Penguji melakukan simulasi (multi method) berdasarkan kompetensi jabatan dan dilakukan oleh beberapa orang asesor (multi asesor).
Pengujian dilakukan berlandaskan prinsip independensi, objektif, valid, reliabel, dan transparan.



















































