Kanada Kembali Tegaskan Pelarangan Ekspor Senjata ke Israel

1 month ago 32

Kanada Kembali Tegaskan Pelarangan Ekspor Senjata ke Israel

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Arsip foto - Menteri Luar Negeri Kanada, Anita Anand. ANTARA/Anadolu/py/pri.

jpnn.com - ISTANBUL - Pemerintah Kanada pada Sabtu (3/8) kembali menegaskan pelarangan ekspor alat militer yang dapat digunakan di Gaza. Kanada pun membantah laporan tertanggal 29 Juli yang menyebutkan bahwa senjata negara itu masih mengalir ke Israel.

"Kanada telah menetapkan garis tegas, dan akan terus mempertahankannya: sejak Januari 2024, kami tidak menyetujui satu pun izin baru untuk barang-barang terkendali yang dapat digunakan di Gaza," ujar Menteri Luar Negeri Kanada Anita Anand dalam pernyataan resminya.

"Lebih dari itu, kami juga telah membekukan seluruh izin yang sudah ada pada 2024, yang sebelumnya memungkinkan komponen militer digunakan di Gaza. Izin-izin itu masih ditangguhkan hingga hari ini," tambahnya.

Anand menjelaskan bahwa hukum Kanada secara tegas melarang perusahaan mana pun mengekspor barang-barang terkendali tanpa izin resmi.

Dia menekankan bahwa pemerintah memastikan siapa pun yang melanggar aturan tersebut akan menghadapi sanksi hukum, termasuk denda, penyitaan barang, hingga tuntutan pidana.

"Kami tidak akan membiarkan senjata buatan Kanada berkontribusi terhadap konflik ini dalam bentuk apa pun," ungkapnya.

Setelah meninjau laporan 29 Juli 2025 tersebut, Kementerian Luar Negeri Kanada menyimpulkan bahwa beberapa klaim dalam laporan itu "menyesatkan dan tidak mencerminkan fakta secara akurat," kata Anand.

Dia menyatakan barang yang diidentifikasi sebagai 'peluru' dalam laporan tersebut sebenarnya adalah proyektil bergaya paintball. 

Pemerintah Kanada kembali menegaskan pelarangan ekspor alat militer ke Israel, pada Sabtu (2/8).

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |