jateng.jpnn.com, SEMARANG - Suasana peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) di Balai Kota Semarang, Minggu (17/8), terasa makin istimewa dengan kehadiran seorang tokoh bersejarah.
Dia adalah Kapten CPM Purn Sanjoto, veteran perang yang pernah menjadi pengawal pribadi Presiden pertama RI Ir. Soekarno.
Di usianya yang telah menyentuh 95 tahun, Sanjoto masih tampak bugar.
Mengenakan seragam kebanggaannya, dia mengikuti jalannya upacara, didampingi sang istri berangkat dari kediamannya di Jalan Belimbing Raya Nomor 34, Kelurahan Peterongan, Kota Semarang.
Kisah perjuangan Sanjoto terekam jelas dalam ingatannya.
Dia menceritakan saat ditugaskan mengawal Bung Karno pada 1955 dalam perjalanan darat dari Jakarta menuju Tegal, sebuah wilayah yang kala itu masih menjadi basis gerilya pemberontak DI/TII.
“Pada 1955 saya ditugaskan mengawal Bung Karno lewat darat dari Jakarta sampai ke Rumah Dinas Bupati Tegal. Untuk singgah memastikan pembubaran DI/TII,” ujar Kapten Sanjoto, mengenang.
SanJoto menuturkan Bung Karno selalu menunjukkan sikap rendah hati kepada siapa pun, termasuk dirinya yang kala itu bertugas sebagai sopir pengawal.