jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pelatih Timnas Indonesia Senior Patrick Kluivert ikut buka suara soal Kuwait yang memilih membatalkan pertandingan FIFA Matchday secara mendadak.
Pasukan Garuda julukan Tim Indonesia Senior dijadwalkan menghadapi Kuwait dan Lebanon, pada ajang uji coba internasional pada September.
Keputusan Kuwait tersebut membuat Indonesia harus gigit jari sehingga PSSI akhirnya menemukan Chinese Taipei sebagai lawan pengganti.
Rencananya, pertandingan FIFA Matchday akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Kota Surabaya, Jumat (5/9) dan Senin (8/9).
“Awalnya jadwal kami normalnya melawan tim dari Timur Tengah. Apakah saya kecewa karena jadwal berubah menjadi melawan Lebanon dan Taipei? Tentu saja kami tidak terlalu senang,” ujar Patrick Kluivert, Selasa (2/9).
Mantan Asisten Pelatih Timnas Belanda tersebut mengaku kecewa. Sebab, keputusan Kuwait tidak menguntungkan Indonesia karena dua minggu sebelum pertandingan, sulit menemukan lawan yang tepat.
“Untungnya kami menemukan lawan yang ingin bermain, dan kami senang bisa bertanding lagi setidaknya. Memang ada perbedaan gaya bermain, sebelumnya lawan dari Timur Tengah dan sekarang dari Asia,” ungkapnya.
Meski demikian,Eks Penyerang Ajax dan Barcelona itu memilih bekerja keras, serta terus berusaha menjaga momentum ritme permainan Timnas Indonesia.